Kemarin hanya tinggal kenangan
Bersama peristiwa semalam
Adakah hari ini yang ku tempuh
Kan bersinar untuk hari esok
Benarlah apa yang telah dikata
Penantian itu satu penyiksaan
Kepastian membunuh kerisauan
Ketabahan mendamai keresahan
Dalam dada ada bara cinta yang menyala
Dalam cinta ada kita berdua
Tiada siapa bisa mengungkai rindu di jiwa
Dengan iman dapat kita membendungnya
Hanya kudrat Tuhan
Yang bisa menyatukan
Dan bisa meleraikan
Cinta sesama insan
Rahmat kasih sayang
Yang amat diharapkan
Untuk kita abadikan
Kasih di alam cinta bahagia
--------------------------------------------------------------------------------
Ratu Hati
Tak pernah bibirku melafazkan
Nyanyian lagu kasih sayang
Sering hatiku berkata
Dirimulah segalanya
Kasih kita
Takkan musnah
Sedari airmata mengalir
Memori kasihmu padaku
Seputih sejernih salju
Walaupun dimamah waktu
Engkau ratu
Masih hangat belai dakapanmu
Inginku nyatakan
Apa yang tersirat dihatiku
Inginku lafazkan
Kau abadi dalam diri
Tiap detik pastiku ingati
Inginku nyatakan
Kau ratu bertakhta dihatiku
Inginku lafazkan
Walaupun kau telah pergi
Tiada kan dapat mengganti
Dengarlah suara hati
Tanda kasih padamu oh ibu?.
Kasih ibu ratu bertahta dihati
Walaupun kau telah pergi
Meninggalkan ku sendiri
Engkau ratu
Masih hangat belai dakapanmu
--------------------------------------------------------------------------------
Sahabat
Lama kau pergi jauh dari diriku
Menghilang jauh entah ke mana
Puas sudahku mencari diri mu
Pelusuk duniaku panjangkan langkahku
Mereka bilang kau tak punya apa-apa
Namun bagiku engkaulah kisah silamku
Cerita lama kisah suka dan duka bersamamu
Pasti kita kan bertemu
Setelah sekian waktu
Wahai sahabatku
Pasti kita kan bertemu
Meleraikan rindu
Wahai sahabatku
--------------------------------------------------------------------------------
Cermin Duniawi
*
Resah yang hadir
Masih tiada tafsiran
Terlihat dari diriku
Biasan cermin duniawi
Rasa yang hadir
Hilang dari perasaan
Ke mana haluan perginya
Tiada berkesudahan
Semakin ku meniti, semakin ku hindari
Hilang tawa bila ku mengerti
Semakin ku miliki, semakin ku memberi
Indah pesona hanya di mimpi
Tempatnya bukanlah di hati
Indahnya hanya mimpi
Bila engkau menghampiri
Seakan tiada pedoman
Bila kau mendustakan
Kalam Tuhan Maha Agung
Ulang *
Rasa syukur
Dengan apa yang kau miliki
Bila tiada di genggaman
Saat terasa nilainya
--------------------------------------------------------------------------------
Putaran Kehidupan
Saat kau melangkahkan kaki
Jatuh dan bangun sendiri
Semuanya mampu kau redahi
Saat usiamu telah dewasa
Cabaran datang bertimpa
Kau kecewa derita sengsara
Hapuskanlah air matamu
Redha dan teruskanlah usahamu
Pasti kau akan mengerti
Hidup ini
Putarannya tersendiri
Hentikanlah air matamu
Biarkanlah kisah duka itu berlalu
Mendung hari takkan selalu
Sinar bahagia, oh pastikan kau ketemu
Oh pastikan kau ketemu..
--------------------------------------------------------------------------------
Perjalanan
Demi masa yang kita lalui
Perlu dihargai jangan ia dibaziri
Kehidupan yang kita kecapi
Kurniaan Ilahi
Perlu ia disyukuri
Kadangkala kita tak menduga
Ujian berlaku tiap masa
Kuatkanlah usaha
Jangan mudah putus asa
Berserah padanya
Kau pastikan berjaya
Mengharunginya dengan
Penuh keyakinan
--------------------------------------------------------------------------------
Rasul Pilihan
Nabi Muhammad Rasul yang terpuji
Membawa cahaya
Junjungan mulia di alam maya
Rasul yang terpuji
Rasul pilihan ulul azmi
Diturun Al-Quran sebagai pengembang
Dengan gelaran Al-amin
Ya Rabbi Ya Ilahi
Pagi yang indah membawa cahaya
Seorang pewaris penyampai agama
Rabiul Awal lahirnya putra
Di bumi Mekah seindah syurga
--------------------------------------------------------------------------------
Kata-Kata
Kata-kata indah di bibir mesra
Mungkinkah dusta jangan terpedaya
Lembut lidah mengukir kata dan janji
Menyimpul maksud hati yang tersembunyi
Hati-hati mentafsir kata bicara
Pastikan dengan nyata ketulusannya
Dalam manis kata ada racun bisa
Perlu berwaspada
Kata-kata hikmah bagai mutiara
Jadi panduan hidup manusia
Kerna pulut santan pula yang binasa
Kerana mulut badan kan sengsara
Lembut lidah mengukir kata dan janji
Menyimpul maksud hati yang tersembunyi
Hati-hati mentafsir kata bicara
Pastikan di mana kebenarannya
Dalam manis kata ada racun bisa
Jangan terpedaya
Kata-kata hikmah bagai mutiara
Jadi panduan hidup manusia
Kerna pulut santan pula yang binasa
Kerana mulut badan kan sengsara
Awas lidah tika mengukir kata
Mungkinkah dusta perlu berwaspada
Indah kata bukan pada ucapannya
Tetapi pada benar tujuannya
Tepat tindakkannya
Yang indah bahasa
Yang cantik pekerti yang mulia
Dalam manis kata ada racun bisa
Jangan terpedaya
Kata-kata indah di bibir mesra
Mungkinkah dusta jangan terpedaya
Indah kata bukan pada ucapannya
Tetapi pada benar tujuannya
Kata-kata hikmah bagai mutiara
Jadi panduan hidup manusia
Kerna pulut santan pula yang binasa
Kerana mulut badan kan sengsara
Awas tutur kata
--------------------------------------------------------------------------------
Jendela Hati
Aku ingin hidup secerah mentari pagi
Yang menyinari di taman hatiku
Aku ingin seriang kicauan burung
Yang terdengar di jendela kehidupan
Aku ingin segala-galanya damai
Penuh mesra membuahkan ceria
Aku ingin menghapus duka dan lara
Melerai rindu di dalam dada
Sedamai pantai yang memutih
Sebersih titisan embun pagi
Dan ukhuwah ini pasti berputik
Menghiasi taman kasih yang harmoni
Seharum wangian kasturi
Seindah ceria pelangi
Segalanya kan bermula di sini (2x)